Editorial: VISI 2012

Dr. Mansyur Arif,PhD SpPK(K)

Ketua Bag. Patklin FK Unhas

   Salah satu tujuan pendidikan Patologi Klinik adalah menghasilkan dokter spesialis Patologi Klinik yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan dalam bidang Patologi Klinik secara optimal sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat. Selain itu dokter spesialis patologi klinik diharapkan dapat bekerja sama dalam tim dengan dokter dari disiplin lain serta memiliki kemampuan melakukan penelitian mandiri dan kemampuan mengabdi dalam bidang pendidikan Patologi Klinik.

    Semua peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Unhas  setelah menyelesaikan studinya diharapkan memiliki keluwesan untuk bekerja dalam tim serta mampu bertidak sebagai konsultan dengan antara lain melakukan analisis dan interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium klinik serta mengaikatnnya dengan keadaan klinik dari pasien sehingga dapat berperan pada penentuan diagnostic, prognosis, pengobatan dan pengamatan lebih lanjut.

    Bukan hanya itu, menurut dr. Mansyur, ketua bagian Patologi Klinik Unhas, seorang lulusan PPDS patologi klinik Unhas harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengorganisasi dan memimpin laboratorium klinik yang baik sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional. Selain itu seorang lulusan harus memiliki poin tambahan yaitu harus memiliki kemampuan melakukan penyuluhan atau mengajarkan ilmu kedokteran terutama bidang patologi klinik, menjunjung tinggi etika kedokteran dan etika profesi Dokter Spesialis Patologi Klinik serta mampu melakukan penelitian di bidang patologi klinik. “ Semua ini harus dimiliki oleh lulusan PPDS patologi klinik Unhas” ujar dr. Mansyur.

    Secara kelembagaan Bagian Patologi Klinik Unhas mempunyai visi “Menjadi center pendidikan ilmu patologi klinik yang terbaik di Indonesia pada tahun 2012. Untuk mendukung pencapaian  visi ini kemudian ditetapkan berapa misi yaitu mendidik mahasiswa untuk menjadi dokter dan dokter spesialis  yang mempunyai kompetensi meningkatkan derajat kesehatan  masyarakat melalui pendidikan, riset dan kepemimpinan. Memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan.☻(ir)